Ketulusan, Kesetiaan, dan Kebersamaan
Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur dan disakiti,
didengar dan diabaikan, diperhatikan dan dikecewakan, dibantu dan ditolak,
namun semua itu tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian dan
saling melukai.
Sahabat
tidak membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi mengatakan apa yang sangat
menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Seorang
sahabat tidak menutupi kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena
kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Seorang
teman dapat menusukmu dari belakang, tetapi seorang sahabat yang akan
menamparmu dari depan.
Teman
akan memberimu setangkai mawar, tetapi sahabat akan memberimu setangkai
keabadian, teman akan memberimu senyuman, tetapi sahabat akan memberimu
kebahagiaan.
Seribu
teman akan datang saat kamu tertawa, namun seorang sahabat akan datang saat
kamu berderai air mata.
Sahabat
itu ibarat atmosfer yang melindungi semua makhluk yang ada di bumi, menampung
sumber energi besar dan menjadi sebuah kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar